Modem External
A.
Pengertian Modem External
Modem external adalah modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini
terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe
modemnya.
Modem eksternal merupakan modem yang
letaknya diluar CPU komputer. Modem ekternal dihubungkan ke komputer melalui
port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem
ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke
listrik.
B. Keuntungan modem eksternal:
a)
Portabilitas yang cukup baik
sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
b) dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari
modem.
c) Tidak perlu ada slot
ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama
apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi.
a) harga lebih mahal dari pada modem internal
b) membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
Seperti
tergambar dari namanya, perangkat modem eksternal berada diluar CPU. Modem
eksternal dihubungkan ke CPU melalui port COM atau USB. Modem eksternal
biasanya terletak di dalam case tersendiri (atau rack-mounted dalam versi
tertentu), menggunakan power supply terpisah pada umumnya memiliki adaptor, dan
tersambung ke komputer kalian menggunakan kabel serial yang terkoneksi pada
port serial di belakang PC kalian. Modem jenis ini biasanya menggunakan sumber
tegangan terpisah berupa adaptor. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu
indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem. Berikut arti kode
dari lampu indicator modem eksternal :
-) OH: Off Hook
Menunjukkan bahwa modem sedang bekerja. Kalau diumpamakan pesawat telepon, OH akan menyala saat gagang diangkat dan mati saat gagang diletakkan.
-) CD: Carrier Detect
Menunjukkan apakah ada carrier yang dikirim dari modem yang dihubungi atau tidak. Saat ada koneksi dengan modem lain, lampu CD akan menyala.
-) AA: Auto Answer
Fasilitas modem yang bisa menjawab secara otomatis panggilan dari modem lain. Apabila indikator AA menyala, modem bisa melakukan handshaking secara otomatis.
-) EC: Error Control
Fasilitas modem untuk koreksi error. Indikator EC yang menyala menunjukkan fasilitas koreksi error modem sedang aktif.
-) TD: Transmit Data
Indikator yang akan menyala saat modem sedang mengirimkan data.
-) RD: Receive Data
Indikator yang akan menyala saat modem menerima data.
-) DTR: Data Terminal Ready
Indikator yang menunjukkan modem siap digunakan untuk melakukan koneksi ke modem lain.
E. Kecepatan Modem External
-) OH: Off Hook
Menunjukkan bahwa modem sedang bekerja. Kalau diumpamakan pesawat telepon, OH akan menyala saat gagang diangkat dan mati saat gagang diletakkan.
-) CD: Carrier Detect
Menunjukkan apakah ada carrier yang dikirim dari modem yang dihubungi atau tidak. Saat ada koneksi dengan modem lain, lampu CD akan menyala.
-) AA: Auto Answer
Fasilitas modem yang bisa menjawab secara otomatis panggilan dari modem lain. Apabila indikator AA menyala, modem bisa melakukan handshaking secara otomatis.
-) EC: Error Control
Fasilitas modem untuk koreksi error. Indikator EC yang menyala menunjukkan fasilitas koreksi error modem sedang aktif.
-) TD: Transmit Data
Indikator yang akan menyala saat modem sedang mengirimkan data.
-) RD: Receive Data
Indikator yang akan menyala saat modem menerima data.
-) DTR: Data Terminal Ready
Indikator yang menunjukkan modem siap digunakan untuk melakukan koneksi ke modem lain.
E. Kecepatan Modem External
Pada bulan lalu kami mencoba
me-review modem External jenis Huawei e5832.
Kali ini, kami kembali me-review tipe lain yang hampir sama yaitu Huawei
Modem e5830 Wireless MiFi Modem (hanya berbeda pada angka terakhir) yang
punya fitur dan kualitas yang tidak banyak berbeda pula.
Pihak huawei mengklaim
kecepatan akses modem ini mencapai 384kbps dengan menggunakan akses layanan
data 3G. Lebih bagus lagi kalau anda mendapat sinyal HSDPA karena kecepatan
maksimum download bisa mencapai 7.2 Mbps. Tetapi, untuk operator indonesia
jangan berharap terlalu banyak karena rata-rata kecepatan maksimum HSDPA
operator Indonesia hanya mencapai 3.2 Mbps.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar